Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2025

Konflik Dago Elos adalah jebakan mafia Tanah

Gambar
  Analisa Mafia Tanah dengan jebakan Konflik Dago elos di analisa oleh Muhammad Basuki Yaman . Analisa mafia Tanah Dago Elos . Konflik Dago Elos adalah jebakan mafia Tanah dengan Modus Kolusi dan atau Rekayasa Saling Gugat . Lokasi sengketa bukan di Dago Elos tapi lebih tepat nya di Dago . PK Kedua Dago Elos adalah aksi Mafia Tanah rekayasa Kolusi Saling Gugat terbaru sehingga harus di Batalkan   . Mengingat konflik agraria bukan di dago elos Tapi di Dago . Analisa warga Dago Bandung . konflik agraria bukan di dago elos Tapi di Dago . Konflik Dago Elos adalah jebakan manipulatif Mafia Tanah . Dengan memberi dukungan ke Dago Elos artinya juga telah mengorbankan wilayah lainnya yang di Dago . Dago Elos hanya lah wilayah bagian di Rw 02 Dago . Sedangkan konflik meliputi Rw 01 yaitu kampung Cirapuhan . Kampung Cirapuhan bukan bagian Dago Elos . Tapi Kampung Cirapuhan adalah bagian Dago di Rw 01 . Kebingungan pihak luar karena a...

Dago elos bukan Sengketa tanah biasa !

Gambar
 pernyataan dari  Muhammad Basuki Yaman  yang menyatakan bahwa Dago Elos  bukan  sengketa tanah. Menurut  Muhammad Basuki Yaman , kasus di  Dago Elos  bukan sekadar sengketa tanah biasa, melainkan dikategorikan sebagai  modus mafia tanah yang terstruktur. Ia tidak menyangkal adanya permasalahan atau "sengketa" di lokasi tersebut, tetapi istilah sengketa tanah dago elos adalah jebakan . Dab lebih menekankan bahwa kasus tersebut merupakan manipulasi hukum yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu, yang menurutnya melibatkan empat pihak utama, bukan hanya dua pihak seperti yang diberitakan umum. Dago elos bukan Sengketa tanah biasa ! analisa konflik dago elos bukan sengketa tanah Tapi jebakan mafia tanah . Analisis Kasus Dago Elos Terkait Putusan harus di Batal kan , Analisa Konflik Dago Elos bukan sengketa tanah . konflik Dago elos adalah kolusi mafia tanah saling gugat .  Analisa Muhammad Basuki Yaman > *“DAGO ELOS BUKAN SENGKETA T...